Jujur, aku sangat senang ketika melihat senyuman bahagia,
Senyuman yang sumringah itu terukir di parasnya yang renta..
Aku bahagia melihat itu..
Sungguh, aku ingin melihat senyuman seperti itu setiap hari,
setiap saat aku melihat paras itu..
Aku tak ingin senyum sumringah itu hilang berganti kecewa,
Sungguh sakit bagiku membayangkannya..
Aku tahu, jalan yang tiba-tiba muncul itu memang baik..
Tapi, ketika aku dihadapkan dengan jalan itu . . . aku sadar !
Aku belum cukup dewasa untuk melewati jalan itu..
Terkadang aku berpikir itu jalan yang mudah untuk dilewati,
Tapi . . . sering aku berpikir bahwa itu jalan yang sulit untuk dilewati..
Ingin sekali rasanya,
Aku membuat si pemilik paras itu bahagia karenaku..
Hanya saja,
Aku belum bisa memberikan bahagia itu..
Akan tetapi,
Seseorang di ujung jalan itu telah berhasil membuat mereka sesumringah itu..
Ingin rasanya,
Aku bisikkan pada angin untuk menyampaikan rasa terima kasihku padanya..
Terima kasih, karena telah mengukir senyum sumringah di paras renta itu..
Suatu hari nanti,
Aku pasti akan melewati jalan itu..
Hanya saja,
Butuh waktu untuk bisa melewatinya..
Semoga apapun yang terjadi, semuanya tetap begini..
